Regulasi

Gulat Manurung : Petani  Indonesia Sudah Move On Jadi Petani Lebih Baik

PEKANBARU - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) di Riau Gulat Manurung mengatakan realita,  tantangan, hambatan yang terjadi di perkebunan kelapa sawit telah membuat para petani move on menjadi lebih baik. 

Hal itu disampaikan pada Focus Group Discussion dengan tema Penentuan Prioritas, Alokasi dan Spesifikasi Teknis Dana SPPKS Tahun 2019 dalam rangka Penyaluran Dana SPPKS yang tepat Sasaran di salah satu hotel di Pekanbaru, jum'at (23/11/2018).

"Sekarang ini petani Indonesia sudah move on menjadi petani yang lebih baik, itu terlihat seperti status kawasan sudah jelas, dulu petani tak mau tau menau dengan status kawasan tapi periode 10 tahun terakhir terakhir ini petani sudah jadi lebih baik," ujarnya.

Selain itu soal sarana dan prasarana, perawatan tananam pemahaman pupuk serta pemupukan juga petani sudah lebih baik. 

"Dulu petani ga tau jenis apa yang penting tanam, tapi sekarang kami dari Apkasindo sudah banyak tau," ucapnya.

Upaya yang dilakukan APKASINDO selama ini diakuinya berjalan sendiri tanpa bantuan dari pemerintah, oleh karenanya kemajuan dari para petani ini memudahkan kerja dinas terkait. 

"Jadi seharusnya dinas berterimakasih kepada APKASINDO, sebab ikut meringankan  kerjanya, mempercepat program  sawit rakyat," ungkap Gulat.

Untuk informasi, Data APKASINDO menunjukan luas kebun kelapa sawit rakyat  lebih besar dari kebun milik perusahaan yakni perkebunan rakyat 55,41% dan kebun milik perusahaan 44,59%, oleh karenanya peran petani sawit sangat berpengaruh dalam perekonomian masyarakat. se


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar